Permasalahan listrik di sumber tenaga ke sambungan bahan bakar membuat para teknisi untuk menunda penerbangan Endeavour yang seharusnya diluncurkan pada hari Jumat (29/4) pekan lalu. Demikian seperti yang dikutip dari AFP, Senin (2/5/2011).
Rencana peluncuran Endeavour hari Minggu (1/5) juga kembali gagal, karena para teknisi sadar bahwa butuh waktu lebih untuk memperbaiki kerusakan sebelumnya. "Kami membutuhkan waktu lebih untuk memperbaiki kerusakan tersebut," ujar Mike Moses, Launch Integration Manager, NASA.
"Peluncuran Endeavour mungkin adalah tanggal 8 Mei atau sesudahnya. Anggap saja itu adalah rencananya. Karena begitu kita sudah sudah selesai melakukan perbaikan, maka baru bisa kita bicarakan tanggal peluncuran," tambah Moses.
Nantinya, setelah pesawat ulang-alik Endeavour kembali dari misi 14 harinya, maka pesawat tersebut akan dipensiunkan. Pesawat ulang-alik Atlantis juga akan melakukan penerbangan terakhirnya pada bulan Juni, setelah itu program pesawat ulang-alik NASA akan resmi ditutup.
Setelah menutup program pesawat ualng-aliknya, NASA sementara akan memakai jasa pesawat Rusia sebagai alat transportasi ke luar angkasa, sampai pesawat luar angkasa terbaru yang dibangun NASA dan pihak swasta berhasil dibangun. Tahun 2015 disebut sebagai target selesainya pesawat luar angkasa terbaru tersebut.
