Krotite ( Materi Awal Tata Surya ) Ditemukan di Afrika Dalam Meteorit. Meteorit berusia 4,5 miliar tahun telah ditemukan di barat laut Afrika. Meteorit tersebut berisi Krotite yaitu jenis mineral baru pembentuk tata surya yang belum pernah ditemukan sebelumnya.
Krotite adalah jenis mineral yang belum pernah ditemukan sebelumnya, menurut Anthony Kampf, kurator dari Ilmu Mineral dari Natural History Museum di Los Angeles County. Demikian seperti yang dikutip dari Pravda, Rabu (11/5/2011).
"Mineral ini belum diketahui sebelumnya sampai akhirnya kita temukan. Hal ini cukup dramatis," ujar Kampf
Meteorit yang membawa mineral Krotite adalah NWA 1934 CV3 carbonaceous chondrite. Meteorit ini adalah bekas dari elemen awal yang membentuk planet-planet.
Krotite ini terbentuk atas kalsium, alumunium dan oksigen. Untuk membentuk Krotite tersebut dibutuhkan suhu 1500 derajat celsius. Hal inilah yang memunculkan dugaan kalau mineral ini terbentuk pada awal lahirnya tata surya, ketika kabut nebula dan planet mulai terbentuk.
Krotite adalah jenis mineral yang belum pernah ditemukan sebelumnya, menurut Anthony Kampf, kurator dari Ilmu Mineral dari Natural History Museum di Los Angeles County. Demikian seperti yang dikutip dari Pravda, Rabu (11/5/2011).
"Mineral ini belum diketahui sebelumnya sampai akhirnya kita temukan. Hal ini cukup dramatis," ujar Kampf
Meteorit yang membawa mineral Krotite adalah NWA 1934 CV3 carbonaceous chondrite. Meteorit ini adalah bekas dari elemen awal yang membentuk planet-planet.
Krotite ini terbentuk atas kalsium, alumunium dan oksigen. Untuk membentuk Krotite tersebut dibutuhkan suhu 1500 derajat celsius. Hal inilah yang memunculkan dugaan kalau mineral ini terbentuk pada awal lahirnya tata surya, ketika kabut nebula dan planet mulai terbentuk.