Tahun 2006 lalu, International Astronomical Union (IAU) mendegradasi  Pluto dari planet menjadi sebuah planet kerdil (dwarf planet).  Alasannya, dari sisi ukuran, Pluto tidak memenuhi syarat sebagai untuk  disebut sebagai sebuah planet.
Saat ini sistem tata surya tinggal  memiliki delapan planet yang mengelilingi Matahari. Akan tetapi, dari  bukti-bukti baru yang ditemukan, ke depannya bisa jadi tata surya hanya  akan terdiri dari 7 buah planet saja.
Dari sisi ukuran, Merkurius  memang dua kali lebih besar dibanding Pluto. Namun ternyata, Merkurius,  yang kini menjadi planet terkecil yang ada di tata surya itu juga  semakin menciut.
Peneliti memperkirakan, Merkurius memang tidak  akan jadi sekecil mantan planet kesembilan milik tata surya. Akan tetapi  jika ukurannya terus mengecil, IAU tentu akan mendegradasi status  planet itu.
Penyebab menciutnya ukuran Merkurius adalah karena  inti planet itu yang terdiri dari zat besi cair terus mendingin dan  memadat sehingga menciutkan ukuran planet itu dari dalam. Menurut  peneliti, pergerakan ini sudah berlangsung sejak miliaran tahun yang  lalu.
Penciutan Merkurius juga terlihat dari foto-foto milik  satelit Messenger milik NASA yang menggambarkan terjadi lipatan di kerak  planet itu. Dari foto juga terungkap bahwa dulu, Merkurius punya banyak  gunung berapi yang meletus. Adapun yang mematikan gunung itu adalah  karena inti planet semakin dingin.
“Merkurius menunjukkan pada  kita berapa besar pengaruh pendinginan inti planet terhadap evolusi yang  terjadi di permukaan,” kata Sean Solomon, peneliti dari Carnegie  Institution for Science, di Washington, seperti dikutip dari LA Times,  28 Desember 2010.
Sama seperti Mars dan Bulan, Merkurius sangat  berapi saat ia lahir. Namun planet itu kehilangan panasnya sejalan  dengan pertumbuhannya selama sekitar 4,5 miliar tahun terakhir yang  menghentikan aktivitas vulkanik di sana.
Sebagai informasi,  planet Bumi juga mengalami pendinginan dengan cara yang serupa. Dan  dalam waktu beberapa miliar tahun mendatang, Bumi juga akan terlalu  dingin untuk gunung berapi. Setelah inti bumi semakin dingin,  gunung-gunung berapi di Bumi akan berhenti meletus.