Mempertanyakan Ujung Tata Surya - Berita Antariksa Terbaru
News Update
Loading...

Minggu, 12 Juni 2011

Mempertanyakan Ujung Tata Surya

ujung tata surya
Bagi kebanyakan orang mempertanyakan ujung Tata Surya adalah tindakan yang aneh. kenapa aneh, lha kan masih banyak hal lain yang "lebih penting" dan lebih bisa di nalar dibandingkan dengan mempertanyakn persoalan batas ujung Tata Surya. Tetapi bagi sebagian yang lain, pertanyaan tersebut adalah pertanyaan menarik dan harus dijawab meskipun mengalami kesulitan.

Satu hal yang perlu diketahui adalah bahwa saat ini, satelit Voyager 1 dan Voyager 2, dua buah pesawat ruang angkasa yang telah diluncurkan dari Bumi pada tahun 1977, sedang mengarah keluar dari tata surya.

Satelit Voyager 1 dan Voyager 2 kini sedang melalui ujung dari sebuah gelombang magnetik yang mempunyai jarak sekitar 9 miliar mil atau sekitar 15 miliar kilometer dari Bumi. Jarak 15 milliar kilometer tentu bukan merupakan jarak yang pendek, tetapi sangat jauh. bahkan jarak sejauh itu sangat sulit untuk dibayangkan.

Posting kali ini saya berusaha memberikan gambaran seberapa jauh 15 miliar kilometer (sebuah jarak yang sudah ditempuh oleh satelit Voyager 1 dan Voyager 2 yang saat ini sedang menuju keluar Tata Surya) berdasarkan perhitungan para peneliti, sebagaimana dikutip dari Life’s Little Mysteries, 11 Juni 2011.

Sebagai contoh, pesawat terbang yang menempuh jarak dari Los Angeles di barat Amerika Serikat menuju New York yang ada di timur Amerika Serikat atau sebaliknya, menempuh jarak sejauh 3.983 kilometer. Hal ini berarti, jika satelit Voyager melakukan penerbangan yang sama, ia telah melakukan perjalanan sekitar 3 sampai 4 juta kali bolak-balik.

Bila kita memperbandingkan dengan jarak antara Bumi dengan Bulan yang rata-rata mencapai 384.403 kilometer, maka satelit Voyager 1 dan Voyager 2 telah melakukan penerbangan pulang pergi antara Bumi dan Bulan sebanyak 37 ribu kali, bahkan lebih.

Matahari dalam tata surya kita memiliki jarak sekitar 150 juta kilometer dari bumi. Adapun ujung tata surya kita, dan juga satelit Voyager yang sedang berjalan di sekitar kawasan tersebut, kini mencapai 97 kali lebih jauh jaraknya dibanding Bumi dan Matahari.

Share with your friends

Give us your opinion

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done