Kini astronom telah berhasil menemukan asteroid ‘trojan’ pertama yang diketahui mengorbiti Matahari bersama-sama dengan Bumi. Asteroid berukuran tidak lebih dari 300 meter itu berada dalam jarak kurang lebih 80 juta kilometer dari Bumi. Asteroid ini ditemukan pertamakali oleh Wide-field Infrared Survey Explorer (WISE) milik NASA.
Orbit asteroid 'trojan' ini telah berhasil teridentifikasikan. Setidaknya, untuk jangka waktu 100 tahun ke depan, ia tidak akan mendekati Bumi dalam jarak kurang dari 24 juta kilometer. Penemuan terbaru ini kemudian dipublikasikan dalam jurnal Nature.
Trojan adalah asteroid yang menggunakan jalur orbit yang sama dengan planet yang ia tumpangi baik di depan atau di belakang orbit planet itu. Karena sifat mereka yang mengikuti di belakang atau mendahului di depan planet secara konstan, maka asteroid trojan tidak akan bertabrakan dengan planet yang bersangkutan.
Dalam sistem tata surya kita, Sudah ada asteroid trojan yang diketahui menumpang dalam orbit planet. Yaitu asteroid trojan pada orbit planet Neptunus, Mars, dan Jupiter. Selain itu, dua bulan milik Saturnus juga diikuti oleh asteroid trojan.
Ssungguhnya ilmuwan sudah memprediksi bahwa Bumi juga pasti punya trojan. Tetapi, keberadaannya masih sulit ditemukan karena ukurannya yang relatif kecil dan tampak berada di dekat Matahari jika dilihat dari Bumi.
“Asteroid ini sebagian besar waktunya dihabiskan untuk tinggal di siang hari, membuatnya sulit untuk dilihat. Namun akhirnya kita berhasil mendeteksi karena ia memiliki orbit yang tidak lazim yang membuatnya kadang bergerak menjauh dari Matahari, tidak seperti trojan biasanya,” kata Martin Connors, peneliti dari Athabasca University, Kanada.
Connors menyebutkan, WISE merupakan teleskop yang hebat. “Ia mampu memberikan kita sudut pandang sulit kita dapatkan jika kita memandangnya dari permukaan Bumi,” ucapnya.
Teleskop WISE mulai memindai seluruh langit menggunakan sinar inframerah, mulai Januari 2010 sampai Februari 2011. Pada periode itu, Connors dan timnya melakukan pencarian terhadap trojan milik Bumi menggunakan data dari NEOWISE, yang merupakan pelengkap misi WISE yang fokus ke pencarian Near Earth Object seperti asteroid dan komet.
Sebagai informasi, NEO merupakan benda yang melintas dalam jarak 45 juta kilometer dari Bumi. Selama periode pemindaian, proyek NEOWISE telah memantau 155 ribu asteroid di antara Mars dan Jupiter dan lebih dari 500 NEO yang 132 di antaranya belum pernah diketahui sebelumnya.
Orbit asteroid 'trojan' ini telah berhasil teridentifikasikan. Setidaknya, untuk jangka waktu 100 tahun ke depan, ia tidak akan mendekati Bumi dalam jarak kurang dari 24 juta kilometer. Penemuan terbaru ini kemudian dipublikasikan dalam jurnal Nature.
Trojan adalah asteroid yang menggunakan jalur orbit yang sama dengan planet yang ia tumpangi baik di depan atau di belakang orbit planet itu. Karena sifat mereka yang mengikuti di belakang atau mendahului di depan planet secara konstan, maka asteroid trojan tidak akan bertabrakan dengan planet yang bersangkutan.
Dalam sistem tata surya kita, Sudah ada asteroid trojan yang diketahui menumpang dalam orbit planet. Yaitu asteroid trojan pada orbit planet Neptunus, Mars, dan Jupiter. Selain itu, dua bulan milik Saturnus juga diikuti oleh asteroid trojan.
Ssungguhnya ilmuwan sudah memprediksi bahwa Bumi juga pasti punya trojan. Tetapi, keberadaannya masih sulit ditemukan karena ukurannya yang relatif kecil dan tampak berada di dekat Matahari jika dilihat dari Bumi.
“Asteroid ini sebagian besar waktunya dihabiskan untuk tinggal di siang hari, membuatnya sulit untuk dilihat. Namun akhirnya kita berhasil mendeteksi karena ia memiliki orbit yang tidak lazim yang membuatnya kadang bergerak menjauh dari Matahari, tidak seperti trojan biasanya,” kata Martin Connors, peneliti dari Athabasca University, Kanada.
Connors menyebutkan, WISE merupakan teleskop yang hebat. “Ia mampu memberikan kita sudut pandang sulit kita dapatkan jika kita memandangnya dari permukaan Bumi,” ucapnya.
Teleskop WISE mulai memindai seluruh langit menggunakan sinar inframerah, mulai Januari 2010 sampai Februari 2011. Pada periode itu, Connors dan timnya melakukan pencarian terhadap trojan milik Bumi menggunakan data dari NEOWISE, yang merupakan pelengkap misi WISE yang fokus ke pencarian Near Earth Object seperti asteroid dan komet.
Sebagai informasi, NEO merupakan benda yang melintas dalam jarak 45 juta kilometer dari Bumi. Selama periode pemindaian, proyek NEOWISE telah memantau 155 ribu asteroid di antara Mars dan Jupiter dan lebih dari 500 NEO yang 132 di antaranya belum pernah diketahui sebelumnya.