1,2 persen bintang-bintang yang ada dalam galaksi Bima Sakti mampu mendukung kehidupan. Demikian kata para ahli astro biologi baru-baru ini saat meluncurkan sebuah peta baru dari galaksi Bima Sakti.
Cuma 1,2 persen? Eh... jangan salah! 1,2 persen itu dari miliyaran bintang yang ada di Bima Sakti. Perlu diketahui kalau galaksi Bima Sakti memiliki miliaran bintang. Maka angka 1,2 persen berarti sama saja dengan beberapa juta bintang. Lebih lanjut dikatakan bahwa planet yang berada di dalam bintang-bintang yang ada dala galaksi Bima Sakti mampu mendukung kehidupan.
Para ilmuwan memperkirakan kalau temperatur yang terdapat dalam bintang-bintang tersebut cukup cocok untuk mendukung air pada planet yang mengelilinginya.
Penelitian ini didasarkan pada ide baru dalam dunia astronomi, yang menyebutkan bahwa kehidupan hanya ada di wilayah tertentu dari galaksi Bima Sakti. Inti (core) dari teori ini adalah menyebutkan bahwa kemungkinan setiap kehidupan berbeda, apabila itu berada di dekat pusat galaksi maupun di luar pusat galaksi. Zona di galaksi Bima Sakti yang bisa mendukung kehidupan adalah berjarak 30 tahun cahaya dari inti galaksi.
Seorang yan bernama Michael Gowanlock, ahli dari University of Hawaii, menyebutkan bahwa zona galaktika yang dapat dihuni oleh kehidupan jauh lebih kompleks dan rumit dari yang diperkirakan sebelumnya.
Dalam jurnal online arXiv, Gowanlock mengatakan, "Kami memperkirakan bahwa sekira 1,2 persen bintang di galaksi Bima Sakti mampu mendukung kehidupan.
Kecuali itu, para ahli juga mengatakan bahwa ledakan supernova, yang sebelumnya diperkirakan akan dapat memusnahkan kehidupan di planet lain, apabila ledakannya terjadi di bagian dalam galaksi, ternyata sisa-sisa peninggalannya justru dapat mendukung kehidupan yang lebih kompleks, dengan membentuk planet-planet dengan jarak yang ideal.